Kontrolnews.co – Sumbawa Barat | Secara serentak dilaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi lilin rinjani 2021 di jajaran Polda Nusa Tenggara Barat, Polres Sumbawa barat menggelar apel gelar pasukan persiapan personil gabungan TNI Polri dan instansi terkait bertempat dilapangan Sarja Arya Racana Polres Sumbawa Barat pada kamis (22/12/21) pukul 08.00 wita.
Apel gelar pasukan operasi lilin rinjani 2021 dipimpin oleh wakapolres sumbawa barat Kompol Jamaluddin,S.Sos dan dihadiri oleh Kepala BNNK Sumbawa Barat AKBP Ceppy Ahmada Hidayat, S.Ag.Pasi Log Kodim 1628/Sumbawa Barat Kapten Inf Mahdin.Kabag Ops Polres Sumbawa Barat AKP Iwan Sugianto, SH.Pak Kasi Intel Kajari Sumbawa Barat Inengah Ardika SH MH.Kasat Intelkam Polres Sumbawa Barat Yunus Lobar S.M.Kasat Pol PP Sumbawa Barat Agus Hadnan, S.Pd.Kadishub KSB H.Abdul Hamid S.Pd M.Pd.Para perwira Polres Sumbawa Barat dan staf Kodim 1628/SB.Para Kapolsek dan Danramil jajaran Sumbawa Barat.Ketua Sentra Komunikasi Mitra Polri KSB Abdul Rozak.Personil TNI POLRI, dan Dinas pemda Kabupaten Sumbawa Barat sekitar 100 orang.
Wakapolres sumbawa barat Kompol Jamaluddin ,S.Sos sebagai inspektur upacara membacakan amanat Kapolri bahwa dalam apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022” tentunya tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Lanjut,Lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru 2020 perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru tahun 2021 ini. Pada pelaksanaan Nataru tahun ini kita perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara. Varian Omicron yang memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron.
Dari bahaya pandemi Covid-19 dengan mengedepankan asas keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi “Salus Populi Suprema Lex Esto”. Oleh karena itu, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2022. Fokus pengamanan adalah 54.959 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 177.212 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 103.188 personel Polri, 19.017 personel TNI, serta 55.007 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 19.464 Pos Pengamanan dan 1.082 Pos Pelayanan.
Untuk itu, momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita pertahankan dengan menjaga penyebaran Covid-19. Strategi penguatan pengendalian harus dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 menjelang dan sesudah nataru dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M harus senantiasa dilaksanakan oleh seluruh masyarakat dengan penuh tanggung jawab;
b. Penguatan PPKM Mikro sampai di tingkat RT;
c. Mendorong pengelola tempat wisata untuk mendapatkan sertifikasi CHSE dan seluruh outlet seperti tempat ibadah, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, toko, perkantoran, terminal, dan sebagainya untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Setelah terpasang aplikasi ini harus benar-benar digunakan. Jika terdapat pengunjung.
Kasi Humas polres sumbawa barat IPDA Eddy Soebandi,S.Sos menambahkan, selama pelaksanaan operasi lilin rinjani 2021 diharapkan setiap personil supaya menjaga kesehatan dan keamanan dalam menjalankan tugasnya.” Jangan lupa disetiap pos pelayanan diharapkan personil mampu melayani masyarakat,begitu juga di pos pengamanan selalu tingkatkan keamanan apalagi saudara kita yang menjalankan ibadah natal ” jelasnya
(Red)
Komentar