Kontrolnews.co – Sumbawa Barat | Musim hujan dan angin kencang diwilayah hukum polsek sekongkang anggota Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan didesa binaanya masing- masing untuk mengantisipasi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang dikecamatan sekongkang kabupaten sumbawa barat pada senin 20/12/21) pukul14.00 wita.
Kapolres sumbawa barat AKBP Heru Muslimin,SIK,.M.IP melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Soebandi,S.Sos mengatakan,Kapolsek sekongkang perintahkan anggota Bhabinkamtibmas masing-masing untuk melalukan pengecekan di 7 desa di kecamatan sekongkang yang dilanda hujan.
“Desa yang dilanda hujan adalah desa sekongkang atas sekitar pukul 14.20 wita hujan deras, air dari gunung dan mengakibatkan air naik di selokan lapangan desa sekongkang atas Rt 5,6 dan 8 terkena dampak akibat curah hujan yang tinggi, ketinggian air sekitar 15 cm, Dusun Buin batu 10 rumah masuk air,hingga mengalami kerugian material berupa gabah tidak korban jiwa” jelasnya
Lanjut eddy kemudian Desa Sekongkang Bawah sekitar pukul 15.00 wita Desa Sekongkang bawah Rt 9 hujan deras mengakibatkan air naik sampai ke halaman rumah warga dan jalan raya dengan ketinggian air 40 cm (selutut orang dewasa).Sekitar Pukul 17.00 wita akses jalan raya gorong-gorong di Sinyur setelah jembatan putus dan tidak bisa di lalui mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas.
“Sekitar pukul 17.10 wita tanah longsor di desa sekongkang bawah depan kantor KSDA akses jalan masih bisa di lalui,sekitar pukul 19.00 wita air sudah surut di Rt 9 Sinyur Desa Sekongkang Bawah,namun tidak ada kerugian material dan korban jiwa” kata eddy
Sedangkan Desa yang tidak mengalami hujan deras dan banjir anrata lain,Desa kemuning,Desa Tongo,Desa Ai’kangkung, Desa Tatar dan desa Desa Talonang.Upaya -upaya yang di lakukan oleh personil polsek sekongkang dan masyarakat melaksanakan upaya dengan cara gotong royong mengangkat batu dan menumpukan besi agar akses jalan dapat di lalui.
“Dari hasil upaya-upaya yang di lakukan anggota polsek sekongkang bersama masyarakat hingga kendaraan roda 2 dapat melintas.Sementara untuk kendaraan roda 4 tidak dapat melintas.”tuturnya.
Eddy menghimbau kepada seluruh masyakat agar tetap waspada di cuaca ekstrem seperti saat sekarang ini,yaitu musibah banjir,tanah longsor,angin kencang sehingga perlu diwaspadai pohon tumbang.
“Serta di jaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti demam berdarah,dan penyakit kulit lainnya serta diaere dll ” tutupnya
(Humas/Red)
Komentar