Kontrolnews.co – Pulau Sumbawa | Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH silaturrahmi dengan Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang ada di Pulau Sumbawa.
Silaturahim itu berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Kabupaten Bima, Jalan Soekarno Hatta, Godo Dadibou Woha, Kabupaten Bima, NTB, Kamis (23/12/2021).
Kesempatan itu, dimanfaatkan Jenderal Bintang dua itu, untuk pamit, karena sebentar lagi dia akan pindah ke Polda Riau sebagai Kapolda disana.
Diujung perjalanan menapaki tugas dan kewajiban serta kerjanya sebagai Kapolda di NTB, Irjen Pol M Iqbal, menyelipkan satu kalimat yang melekatkan dirinya dengan masyarakat Bima.
“Mada Dou Mbojo” kata Iqbal, kalau di bahasa Indonesia-kan, (Saya Orang Bima/red) sebuah pengakuan dan pengukuran diri yang begitu tulus dan penuh makna.
“Bima dengan karakteristik masyarakat yang begitu bersemangat dan berani, menjadi kekuatan tersendiri bagi kemajuan NTB pada umumnya,” tambah Iqbal
Dinamika yang terjadi di Bima selama bertugas sebgai Kepala Kepolisian Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, tidak pernah dimakanai sebagai beban.
Justeru dinamika dan atmosfir yang terjadi, menjadi pemicu positif baginya, dalam membangun sinergitas, kebersamaan, mencari kawan dan sahabat baru di Bima.
Diujung sambutannya, dengan nada terdengar parau menahan sedih, Iqbal berucap, jangan lupakan saya. Jalinan kebersamaan selama ini, harus tetap terjaga.
“Meski jauh dan kita dipisahkan jarak dan waktu, kita tetap bersaudara. Mada tetap dou Mbojo (Saya tetap orang Bima, red),” imbuhnya.
Sementara Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri yang diberikan kesempatan mewakili masyarakat Bima dan tokoh yang hadir. selaku tuan rumah dia mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang begitu besar terhadap warga Pulau Sumbawa, meski kerap terjadi dinamika.
Mewakili masyarakat pulau Sumbawa pada umumnya Bima pada khususnya, Bupati Bima itu melontakan isihati masyarakat yang merasa kehilangan seorang jenderal yang luar biasa, dia menganggap bahwa sosok Iqbal adalah tokoh panutan masyarakat NTB.
“Kami merasa kehilangan seorang sosok dan tokoh yang begitu humanis. Selamat jalan Pak jenderal, doa tulus dari kami menyertai Pak Jenderal. Selamat bertugas di tempat baru,” ucap Bupati cantik itu.
Selain itu, ungkapan juga datang dari Bupati Sumbawa Mahmud Abdulah, dia dan segenap warganya, juga merasa kehilangan seorang tokoh penting, seorang jenderal panutan yang dikenal dekat dengan semua kalangan, baik dengan Pejabat Pemda, Tokoh Masyarakat hingga para pemuda.
Senada denga dua Bupati yang telah menyampaikan perasaannya Bupati Dompu Abdul Kadir Jaelani juga berucap sama, bahwa dia dan segenap warganya sangat merasa kehilangan sosok Kapolda yang humanis, tegas dan penuh cinta kasih pada seluruh warga NTB.
“Kami berdoa Kapolda kita segera di promosi menjadi jenderal penuh” ucapnya, seraya mendoakan, Kapolda sehat dan bahagia di tempat tugas yang baru.
Walikota Bima HM Lutfi pun berucap senada dengan tiga Bupati yang lain, dia juga menggambar Kapolda NTB selama bertugas di NTB.
Dia ucapkan terimaksih kepada sosok Iqbal yang tiada henti dan aktif dalam berkoordinasi dan bersinergi dalam segala hal.
Mendengar ungkapan suara hati para bupti itu wajah haru yang tersirat diwajah mantan Kadiv Humas Polri itu tak bisa sisembunuikan meski disembunyikan dengan senyum dan tawa.
Dinamika selama bertugas di NTB kata Jenderal Bintang Dua itu akan terus diingatnya, terutama yang terjadi di Bima dan daerah lainnya.
Dikatakan, semua itu dijalani secara tulus dan ikhlas, sebagai tugas dan kewajiban yang mesti di emban.
“Dinamika ini berkah. Indonesia yang beragam dan mesti kita bijaki sebagai keberagaman atas nama budaya dan istiadat,” pungkasnya
(Red)
Komentar