Rumkital Jayapura Terus Giatkan Vaksinasi Bantu Percepatan Vaksinasi Nasional

TNI POLRI417 views

Kontrolnews.co | Papua – Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. Soedibjo Sardadi adalah Rumah Sakit dibawah Lantamal X Jayapura, yang mempunyai tugas pokok melayani kesehatan Prajurit TNI AL khsususnya Lantamal X Jayapura dan keluarga besarnya serta masyarakat umum.

Rumkital dr. Soedibjo Sardadi telah memulai layanan vaksinasi booster untuk prajurit dan keluarga besarnya serta masyarakat umum di atas usia 18 tahun. Untuk mendapatkan vaksin booster, masyarakat dapat mendatangi Rumkital dr. Soedibjo Sardadi, Jl. Amfhibi, Jayapura, Senin (14/03).

Karumkital dr. Soedibjo Sardadi Letkol Laut (K) dr. Agus Abdul Gani, Sp. PK. menjelaskan bahwa vaksinasi booster lebih dahulu memprioritaskan prajurit TNI AL khususnya Lantamal X Jayapura dan keluarganya serta masyarakat umum, tetapi yang lainnya yang sudah berusia di atas 18 tahun dapat diberikan vaksin booster.

Baca Juga  Wakapolda Jabar Pimpin Upacara Dalam Rangka Hari Olahraga Nasional

“Adapun syarat dan ketentuannya adalah harus dalam keadaan sehat, sudah melaksanakan vaksinasi yang berjarak selama enam bulan dari pemberian dosis kedua, dan membawa surat data diri seperti fotokopi KTP dan KK.” Terangnya.

Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung mengatakan Lantamal X Jayapura akan terus melaksanakan serbuan vaksinasi guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Wilayah Indonesia khususnya Kota Jayapura dan sekitarnya.

Baca Juga  Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Berhasil Amankan 5 (lima) Orang Di Lokasi Perjudian Sabung Ayam

“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 walaupun sudah melaksanakan vaksinasi.” Pungkasnya.

Kegiatan serbuan vaksinasi merupakan tindak lanjut dari Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi guna mendukung upaya percepatan penanganan wabah Covid-19. (Red)

Komentar