Tegakkan Perpres No. 15 Tahun 2018, Dansektor 22 Lakukan Sosialisasi Kepada Warga Maleer

TNI POLRI96 Dilihat

Kontrolnews.co – Bandung | Penataan dan penertiban di sepadan sungai Cikapundung Kolot terus di lakukan Sektor 22 Satgas Citarum Harum. Hal ini dilakukan untuk Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum Sesuai amanah Perpres No. 15 tahun 2018.

Terpantau dilokasi Dansektor 22 Kol Inf. Eppy Gustiawan, bersama SKPD Kota Bandung dan unsur kewilayahan hadir dalam Sosialisasi kepada warga yang bertempat tinggal di sepadan sungai Cikapundung Kolot.

Pada pelaksanaan sosialisasi tersebut menyasar kepada warga RW. 03, 07 dan 08 Kelurahan Maleer Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Selasa (28/06/22).

Saat dikonfirmasi, Kol. Inf. Eppy Gustiawan menyampaikan, Sesuai tugas dan fungsinya, Satgas Citarum Harum mengacu kepada Perpres No.15 tahun 2018 tentang Percepatan pengendalian, pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

“Sungai Citarum merupakan sungai terkotor di dunia, untuk itu, Satgas Citarum Harum ingin menata kembali sungai agar bisa berfungsi sebagai mana fungsinya”. Jelas Eppy.

Baca Juga  Polres Jombang Sudah Tetapkan Lima Tersangka dari 13 Orang Perguruan Silat yang Berbuat Onar

Di dalam merawat dan memelihara sungai, Menurut Eppy, tidak bisa secara manual, perlu adanya suatu mobilisasi yang dimana kita memanfaatkan kiri kanannya, bahkan untuk situasi emergensi pun akses bisa masuk termasuk oprasional yang mungkin bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Pelaksanaan citarum sudah masuk pada priode ke 4, kegiatan penataan atau penertiban tidak hanya di sini saja tapi di beberapa tempat dan wilayah lainnya”. Tuturnya.

Baca Juga  Pemulangan Dua Janazah KM Kristin Disambut Haru Keluarga

Untuk itu, Eppy meminta kesadaran dan pemahaman kepada warga terkait persoalan ini, di sini kita bekerja tidak sendirian tapi ada tim yang bekerja untuk mewujudkan program ini sesuai dengan fungsi di dinas terkait.

“Sejauh ini alhamdulillah giat yang kami laksanakan berjalan aman dan lancar selama warga bisa sadar dan kooperatif”. Tutup Eppy.

(Tim)