Gerakan Penyelamat Partai Demokrat Melakukan Unjuk Rasa di Kantor DPP Partai Demokrat Jakarta

Berita170 views

Kontrolnews.co – Jakarta | Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Penyelamat Partai Demokrat melakukan unjuk rasa di kantor DPP Partai Demokrat jl. Proklamasi no 41 Menteng, Selasa 02/08.

Mereka mengatasnamakan Simpatisan dan Kader Demokrat dari 5 DPC di Sumatera Utara yaitu Kab Paluta, Kab Sergai, Kab Batubara, Kab Simalungun & Kab Dairi. Dalam orasi mereka menyampaikan terjadinya kezoliman pengurus DPP Partai Demokrat terhadap kader militan yang telah mengikuti proses seleksi pemilihan kandidat, yaitu minimal dapat dukungan 20 persen dari suara pemilih yg berasal dari Dewan Pimpinan Anak Cabang.

Berikut hasil perolehan suara dalam Muscab IV Se Sumatra Utara.
1. Calon ketua Kab Paluta Rico Siregar memperoleh suara 9 melawan 4 suara.
2. Calon Ketua DPC Kab Simalungun Elias Barus memperoleh suara 20 melawan 10 suara.
3. Calon Ketua Kab Dairi Markus Wilter memperoleh suara 11 melawan 5 suara.
4. Calon Ketua Kab Sergai Labuhan Hasibuan mempeeoleh suara 16 melawan 4 suara.
5. Calon Ketua Kab Batubara Wan Helmi memperoleh suara 9 melawan 4 suara.

Baca Juga  Lakukan Pemerkosaan dan Curas Terhadap 4 Wanita, WPS Terancam 12 Tahun Penjara

Namun kelima Calon Ketua DPC diatas oleh DPP Partai Demokrat dikalahkan, padahal kelima calon diatas telah memperoleh lebih banyak suara dibandingkan pesaing mereka, diduga telah terjadi persekongkolan jahat dan penyelewengan konstitusi partai demokrat serta perbuatan sewenang wenang yang dilakukan oleh oknum BPOKK Partai Demokrat inisial HK demi meloloskan Calon Ketua DPC yang kalah perolehan suaranya.

Baca Juga  Mantapkan Kemenangan, Gerindra Jabar Usulkan Gibran Dampingi Prabowo

Dalam tuntutannya mereka menyampaikan sebagai berikut :
1.Menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan (SK ) kepada Calon Ketua DPC yg memperoleh suara terbanyak sebagai Ketua DPC yang syah.

2. Menindak tegas oknum BPOKK Partai Demokrat yg berbuat sewenang wenang sehingga dapat berpotensi menghancurkan partai yg menjunjung tinggi demokrasi.

Dalam siaran pers tersebut disampaikan bahwa peserta aksi mencapai sekitar 500 orang dan mereka mengancam akan melakukan demo kembali yang lebih besar, apabila DPP Partai Demokrat tidak mengindahkan tuntutan mereka.

Komentar