Jadikan Lahan Produktif, Sub 2 Sektor 7 Citarum Harum Lakukan Penanaman Cabe

TNI POLRI10 Dilihat

Kontrolnews.co – Kab Bandung | Manfaatkan lahan bantaran sungai agar lebih produktif dan menjadi lahan aktif Satgas Citarum Harum Sub 2 Sektor 7 lakukan penanaman cabe dan pengecatan pagar di Kampung Bojong Citepus Desa Cangkuang Wetan Kabupaten Bandung. Sabtu (22/10/22).

Diketahui bahwa tanaman cabe cocok dibudidayakan di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan kondisi tanah yang berstruktur remah atau gembur, subur, kaya akan bahan organik dan pH tanah antara 6–7.

Tujuan dari penanaman tersebut selain dari memanfaatkan lahan pasif menjadi aktif hal tersebut juga di lakukan untuk ketahanan pangan.

Selain dari itu hal tersebut merupakan contoh kepada warga masyarakat agar bisa lebih sadar menjaga lingkungan, dan dapat memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam.

Peltu Edi S Dansub 2 Sektor 7 Satgas Citarum Harum menjelaskan, kita ketahui bahwa visi cita citarum adalah pemerintah dan masyarakat bekerja bersama demi terciptanya sungai yang bersih, sehat dan produktif, serta membawa manfaat berkesinambungan bagi seluruh masyarakat di wilayah Citarum.

Baca Juga  Aksi Sektor 22 Sub 8 Dalam Mengurangi Pencemaran, Ubah Kohe Menjadi Pupuk

“Dengan kita menanam cabai artinya kita membuat produktif lahan-lahan yang ada di bantaran sungai agar bisa lebih di manfaatkan lagi untuk di gunakan bercocok tanam guna ketahanan pangan”. Ucapya.

Tentunya, lanjut Peltu Edi S, abai mengandung beragam senyawa yang berperan sebagai antioksidan, seperti capsaicin, karotenoid, violaxanthin, dan lutein. Selain itu, cabai juga mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan kalium artinya tanaman ini banyak manfaatnya.

Baca Juga  Dandim 1015/Sampit Menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023

“Selain dari menanam cabe, tentunya kami juga membuat pagar agar tidak di masuki binatang baik ayam, kambing dan lainnya yang sekiranya dapat merusak tanaman tersebut, mengingat di area tersebut masih banyak warga masyarakat yang memelihara unggas”. Jelasnya.

Dikatakannya kembali, tentunya agar lebih indah dan rapi kami juga melakukan pengecatan pada pagar tersebut, walau ada di bantaran sungai jika di kemas dengan rapih dan dengan perawatan yang intens, kami rasa tidak akan menghilangkan nilai keindahaan pada sungainya itu sendiri.

Baca Juga  Tim Jibom Operasi Mantap Praja Rinjani Polda NTB Lakukan Sterilisasi Lokasi Penetapan Hasil Pilkada NTB

“Berharap dari apa yang kami lakukan, warga masyarakat bisa lebih sadar dan peka terhadap pelestarian lingkungan, tidak hanya sekedar memanfaatkan namun merusak namun harus dapat memanfaatkan sambil merawat, agar secara ekosistem lingkungan tetap terjaga”. Tutup Peltu Edi.

Komentar