Sub 4 Sektor 5 Berikan Edukasi Pada Masyarakat Mencegah Erosi dan Longsor

TNI POLRI2 Dilihat

Kontrolnews.co – Kab. Bandung | Untuk menciptakan Bantaran Sungai yang lebih hijau, bersih dan nyaman, Sektor 5 Citarum Harum Sub 4 terus berupaya agar sungai kembali kepada fungsinya salahsatunya dengan penanaman pohon di bantaran sungai Citarum.

Penanaman dilakukan di Kp. Ceuri, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung yang bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi, mengendalikan angkutan sedimen, mengendalikan sedimentasi dan pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan.

Jika hal itu berjalan lancar maka lingkungan, khususnya bantaran sungai Citarum menjadi lebih nyaman dan asri.

Dansub 4 Serka Deni mengatakan, penanaman pohon di bantaran sungai menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya erosi sehingga mampu melestarikan lingkungan lebih asri.

Baca Juga  Kapolri Ingin Lemdiklat Jadi "Dapur" Pencetak SDM Unggul yang Dicintai Masyarakat

“Melalui penanaman ini lingkungan terus di rawat khususnya untuk penghijauan maupun dalam hal rehabilitasinya”. Katanya. Jum’at (14/10/2022).

Menurutnya, dalam satu lokasi, sebaiknya ditanam dengan jumlah pohon yang cukup. Satu titik lokasi ditanam tanaman keras. Namun penanaman itu perlu menyesuaikan dengan kondisi sungai.

“Bagusnya ditanam tanaman keras, tapi kita lihat kondisi bantaran juga”. Tuturnya.

Ditambahkan Serka Deni, tedapat beberapa titik yang menjadi target penanaman pohon di bantaran sungai Citarum.

Baca Juga  Tak Mau Ketinggalan Kaum Ibu Ikut Andil Isi Giat TMMD Kodim 0611/Garut Ke-114

“Untuk penanaman yang signifikan dibutuhkan kolaborasi antara dinas terkait dengan unsur kewilayahan, baik itu RW, Desa maupun Kecamatan”. Katanya.

Dirinya berharap, seluruh stakeholder bergotong royong untuk gerakan menanam pohon di bantaran Sungai. Sikap aktif dan kesadaran masyarakat pun menjadi hal yang utama untuk menjaga kebersihan lingkungan sungai.

“Kesadaran menjadi yang utama untuk menjaga keasrian lahan sungai, jangan sampai terjadi penyempitan lahan oleh bangunan yang menjadi salah satu sumber masalah”. Pungkasnya.

Komentar