Kontrolnews.co – Ngawi | Dalam upaya meningkatkan kwalitas profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, Blumbang simple farm desa Bangunrejo kidul kecamatan Kedunggalar mengelar pendidikan vokasi untuk mencetak petani melinial dan profesional, Sabtu (17/12/2022).
Penentu pendidikan vokasi pertanian adalah tidak mudah menyerah, Memiliki jiwa kuat dan petarung dan berfikir kreatif untuk berinovasi dengan meningkatkan literisasi tentang sektor pertanian, Menajemen keuangan, Orientasi pasar sarana dan prasarana melalui dunia digital yang sudah modern.
Tampak hadir dilokasi, Kepala desa, Perangkat desa, Pendamping desa, kepala dusun Mblumbang, Kader posyandu, Owner D2 Farm, Bpd dan Peserta pelatihan.
Sismanto selaku sekretaris desa menyampaikan, Kegiatan pelatihan vokasi pertanian dianggarkan dari dana desa Rp.4.000.000,-jt.
Kegiatan ini yang perdana semoga kedepannya lebih baik lagi, dan warga masyarakat tentunya tidak berhenti disini harus dikembangkan dengan baik, Tentunya mengikuti progam pemerintah Ngawi dengan sistem pertanian ramah lingkungan.
Pada kesempatan lain Basuki sebagai narasumber mengatakan, Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman tanpa media tanam. Budidaya ini banyak keutunganya seperti jaminan keberhasilan tumbuh dan berproduksi dengan maksimal, Perawatan lebih praktis dan serangan hama bisa terkontrol.
“Keberhasilan hidroponik salah satunya dipengaruhi oleh tanaman yang dibudidayakan, seperti Tomat, sawi, Kangkung dan masih banyak lainya. Intinnya tananaman hidroponik diterapkan bagi yang memiliki lahan terbatas dan untuk market sendiri sudah ada komunitasnya,”ucapnya.
Komentar