Kontrolnews.co – Papua | Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat memberikan pembekalan kepada para Siswa Diktuk Polri T.A 2022 yang berlangsung di Aula Elsama Numberi SPN Polda Papua, Senin (19/12).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, dan para pejabat utama Polda Papua.
Dalam kesempatannya SPN Polda Papua Kombes Pol Marison Tober Hamonangan Sirait, mengatakan, sebanyak 450 orang siswa telah mengikuti pendidikan selama 5 bulan dan akan dilantik pada tanggal 21 Desember 2022 mendatang.
“Tujuan diberikannya pembekalan-pembekalan tersebut untuk menjadi gambaran serta pedoman para Siswa Diktuk Bintara Polri Gelombang II TA 2022 dalam melaksanakan tugas di lapangan,” Kata Kombes Tober.
Sementara itu ditempat yang sama, Wakapolda Papua menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga pendidik khususnya di SPN Polda Papua yang luar biasa kerena telah mendidik calon anggota Polisi yang siap melayani masyarakat di tanah Papua.
Dirinya juga mengatakan bahwa sebagai anggota Polri harus mengetahui apa itu Diskresi Kepolisian, itu merupakan kewenangan anggota Polri untuk melakukan tindakan berdasarkan penilaiannya sendiri demi kepentingan umum. Diskresi yang dilaksanakan oleh Anggota Polri pada dasarnya harus sesuai peraturan perundang- undangan dan kode etik profesi Polri.
“Saya yakin selama Siswa Diktuk Bintara Polri Gelombang II Ta 2022 ini dididik di SPN Polda Papua memiliki banyak pengalaman dan ilmu-ilmu baru. Hal tersebut yang harus kalian terapkan di lapangan saat melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara,” kata Brigjen Ramdani.
Brigjen Ramdani juga mengingatkan kepada para siswa untuk menghindari mengkonsumsi Miras, karena 95% kejadian di Papua diawali dengan mengkonsumsi miras, baik itu kecelakaan, dan sebagainya.
Selain itu, ia juga menekankan agar siswa yang nantinya dilantik sebagai anggota Polri jauhi Narkotika, Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT), dan Jual beli senjata api.
“Jangan ada yang melakukan hal-hal itu, apabila kedapatan maka saya sendiri yang akan memberikan hukuman berat bahkan karir kalian bisa selesai di Institusi Polri ini. Oleh karena itu jangan buat malu orangtua kalian,” tegas Wakapolda Papua.
Komentar