Percepat Revitalisasi Oxbow Rancamanyar, Dansektor 7 Citarum Harum Koordinasi Ke BPN Kab Bandung

TNI POLRI108 views

Kontrolnews – Kab Bandung | Dalam rangka realisasi revitalisasi Oxbow Rancamanyar, Komandan Sektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, S.Pd.,M.Si berkoordinasi kepada Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Bandung bertempat di Komp Pemda Jl. Soreang, Km. 17 Kel Soreang. Selasa (25/07/23).

Pasca sosialisasi revitalisasi Oxbow di Gor Desa Rancamanyar, dokumen administrasi legalitas kepemilikan warga yang sudah dikumpulkan maka akan di validasi dan verifikasi oleh BPN Kab. Bandung.

Pentingnya validasi bertujuan agar memastikan keabsahan supaya pada saat penertiban bangunan pada proses berjalanannya revitalisasi Oxbow Rancamanyar sudah tidak menghadapi hambatan dan kendala.

Baca Juga  Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samarinda Beraksi, Tenangkan Anak yang Takut Di Vaksin

Dalam penjelasannya Dansektor menyebutkan, kami terus berkoordinasi dengan BPN Kab Bandung, agar pada saat penertiban kami sudah tidak menemukan kembali kendala dan hambatan, sehingga nanti pada saat pengukuran ulang dan penandaan bangunan bisa dipastikan, mana yang memiliki surat kepemilikan yang sah, mana yang tidak.

“Bagi yang tidak memiliki dokumen sah terkait berdirinya bangunan di lahan oxbow, maka kami akan segera menertibkannya, dan bagi yang memiliki dokumen sah sama sekali kami tidak akan mengganggu walau itu hanya sejengkal saja”, ujarnya.

Baca Juga  Garap Lahan Kritis, Ekosistem Terjaga, Ekonomi Meningkat

Dilanjutkannya, tentunya bagi yang terkena penertiban, kami harap warga lebih kooperatif dan bekerja sama, sehingga pembongkarannya pun diharap bisa secara mandiri, namun kami Satgas secara pentahelix siap membantu baik pembongkaran maupun pemindahan barang-barang warga yang terpenting selalu berkoordinasi, sehingga kami dapat mempersiapkannya.

“Pada dasarnya, Revitalisasi Oxbow sangat mendapat dukungan dari berbagai pihak baik dinas terkait maupun unsur wilayah dan tokoh masyarakat, terutama BPN Kab Bandung, mengingat revitalisasi akan sangat memiliki dampak sebagai solusi pemecah banjir yang masuk ke sungai Citarum”, pungkas Nurjanah. (Pendam III/Siliwangi)

Komentar