Tak Hanya Waralaba, RSHS pun Kena Sidak Sektor 22 Citarum Harum

TNI POLRI237 views

Kontrolnews – Bandung | Satuan Tugas Sektor 22 Citarum Harum melalui PasiOps Letda Inf Jukiman Naibaho laksanakan sidak Instalasi Pengolahan Air Limbah RS Dr. Hasan Sadikin, Pasteur, Sukajadi. Rabu (26/07/23).

Nampak dilokasi Letda Inf Jukiman Naibaho di dampingi oleh Bamin, BaOps, Dansub dan Anggota Sektor 22 Citarum Harum serta dari perwakilan Rumah Sakit lakukan pemeriksaan ke area IPAL RS Dr. Hasan Sadikin.

Diketahui bahwa RSHS yang dibangun dilahan milik pemerintah sejak tahun 1923 memasuki 1 abad atau setara dengan 100 tahun, memiliki sebanyak 2500 orang karyawan, yang salah satunya pernah menjadi RS garda terdepan memerangi Covid-19, mengharuskan Satgas masuk untuk memeriksa IPALnya.

Baca Juga  Wakapolda Jabar Cek Pembersihan Puing Material Bangunan Dampak Gempa Cianjur

Dari hasil pemeriksaan Satgas tidak menemukan hal yang mengarah kepada pencemaran lingkungan dari hasil limbah-limbah, baik limbah medis atau pun limbah non medis lainnya, standarisasi baku mutu yang di tetapkan oleh pemerintahpun dilaksanakan dengan baik.

PasiOps Letda Inf Jukiman Naibaho yang mewakili Dansektor 22 Citarum Harum mengatakan, hasil yang kami temukan dilapangan RSHS sudah sangat baik memiliki penampungan IPAL sudah sangat sesuai baku mutu.

Baca Juga  Polsek Sekotong, TNI, dan Warga Evakuasi WNA Terjebak di Bukit Meang Lombok

“Bahkan secara rutin, satu bulan sekali dari pihak PT Tirtawening mengambil sampel air limbah guna di tindak lanjut dan di uji laboratorium yang nantinya hasil laboratoriumnya diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung”, ujar Jukiman.

Sementara, sambung PasiOps, untuk Ph air nya ada di angka 6, suhu normal, tidak berbau, warna air bening, tidak berbusa, hanya saja limbah sisa penggorengan belum terkelola, namun kadarnya masih dapat dikatakan normal.

Baca Juga  Sub 7 Sektor 22 Citarum Harum Pembersihan Sungai Cianting

“Tentunya kami berikan note kepada pihak RSHS agar selalu menjaga mutu air limbah yang dihasilkan agar ketika dibuang keluar tidak mencemari lingkungan terutama aliran sungai, dan yang terpenting menjaga kebersihan di sekitar IPAL guna mempermudah pembersihan”, tandasnya.

Komentar