Pengerjaan Revitalisasi Oxbow Terus di Pantau Dansektor 7 Citarum Harum Guna Berjalan Baik dan Lancar

TNI POLRI16 Dilihat

Kontrolnews – Kab Bandung | Komandan Sektor 7 Citarum Harum Kol Caj (K) Nurjamah Suat, S.Pd.,M.Si lakukan pengecekan kegiatan pelaksanaan revitalisasi Oxbow Rancamanyar yang berada di wilayah Cangkuang Wetan, Dayeuhkolot. Kamis (07/09/23).

Diketahui bahwa kegiatan revitalisasi masih terus berlangsung dan progres capaian memasuki tahap pengerukan pemindahan jalur sungai, pembukaan jalur inspeksi hampir mancapai 1,5 Km dari outlite.

Terpantau juga Komandan Sektor 7 Citarum Harum didampingi staf posko lakukan dialogis bersama para tokoh masyarakat agar lebih memotivasi warga akan kemanfaatan revitalisasi.

Disela kegiatannyanya, Dansektor 7 menyampaikan, kami hadir yang jelas untuk memastikan kelancaran pengerjaan, sehingga apa yang sudah menjadi program percepatan ini bisa benar-benar selesai sesuai dengan waktu yang di tentukan, karena di 2024 oxbow sepanjang 2,8 km harus sudah selesai.

“Hal ini kami laksanakan bersama Zidam III/Slw, BBWS Citarum dan Kewilayahan, terus bekerja guna memaksimalkan giat revitalisasi, tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi sungai lama sebagai upaya pemecah terjadinya banjir,” jelas Dansektor.

Baca Juga  Polda Jabar Menghimbau Masyarakat Jangan Beraktivitas di Jalur Kereta Cepat

“Kami hadir yang jelas untuk memastikan kelancaran pengerjaan, sehingga apa yang sudah menjadi program percepatan ini bisa benar-benar selesai sesuai dengan waktu yang di tentukan, karena di 2024 oxbow sepanjang 2,8 km harus sudah selesai,” ucapnya.

Terkait kendala dilapangan, lanjut Nurjanah Suat, sejauh ini masih bisa kami tangani dan memang ada beberapa hal yang berkenaan dengan kepemilikan lahan, namun itu kami semua persilahkan dengan dasar data yang di miliki, silahkan segera di urus dengan pihak yang berkopeten di bidang pertanahan.

Baca Juga  Kodim 1015/Sampit Bersam Polres Kotim Laksanakan olahraga Bersama

“Artinya kami bekerja sesuai dengan tupoksi, dan kami tidak akan pernah mengganggu hak warga apalagi yang memiliki bukti kepemilikan sah, untuk saat ini yang kami kerjakan baru ke tahap awal yaitu tahap pembukaan jalan inspeksi dan pengalihan aliran sungai,” tandas Dansektor.

Komentar