Canggih! Pemkot Bandung Hitung Pajak PBB Cukup dengan 3D City Model

Pemerintahan106 views

Kontrolnews – Bandung | Berkembangnya pembangunan hotel dan rumah sakit (RS) di Kota Bandung menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dalam bentuk pajak bumi dan bangunan (PBB).

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya mengembangkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam bentuk pembuatan peta kota 3 dimensi (3D).

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari menyebutkan, hal ini guna membantu perhitungan estimasi besaran pendapatan daerah dari sektor PBB.

“Inovasi ini diinisiasi Dinas Ciptabintar berkolaborasi bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung,” sebut Bambang.

Baca Juga  Pemkot Bandung Bangun 4 SMP Baru Demi Kurangi Blank Spot Zonasi

Ia menjelaskan, pada aplikasi ini dapat dilakukan analisis berupa pengukuran ketinggian dan luasan objek. Nilai ukuran yang diperoleh dari model 3D kemudian dibandingkan dengan data pada dokumen perizinan dan pajak untuk dihitung estimasi besaran pajak dari objek tersebut.

“Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu proses perkiraan perubahan jumlah lantai dan luasan objek pajak tanpa harus turun ke lapangan. Sehingga lebih efisien dan efektif dalam operasionalnya,” ungkapnya.

Bahkan, inovasi ini telah memberikan dampak berupa peningkatan penerimaan PBB sebesar 6,11 persen dalam kurun waktu 2021-2022.

Selanjutnya, Bambang menjelaskan, pengembangan dan penyempurnaan inovasi ini diharapkan dapat bermanfaat dalam sektor pengendalian dan pengawasan pelanggaran tata ruang bangunan gedung, serta memperkaya bangunan 3D juga databasenya dari sektor restoran dan pusat perbelanjaan.

Baca Juga  Peringati HUT ke-105 Damkar, Pj Wali Kota: Tingkatkan Profesionalisme Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain menyampaikan, sistem ini sangat bermanfaat bagi Bapenda dalam meningkatkan dan memperluas kegiatan pendapatan daerah.

“Kami di Bapenda sangat terbantu terutama pada kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dapat terlaksana lebih efektif dan efisien,” aku Iskandar.

Hal serupa juga disampaikan, Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin. Ia mengatakan, melalui 3D City Model, DPMPTSP bisa memantau perizinan bangunan.

Baca Juga  Pemdes Ngrendeng Sukses Laksanakan Program PTSL Hibah APBD kabupaten Ngawi Tahun Anggaran 2022

“Aplikasi ini sangat membantu kami dalam melakukan monitoring dan pemantauan perizinan bangunan, khususnya hotel dan RS dengan mengidentifikasi ketinggian bangunan melalui aplikasi tersebut,” kata Ronny.

Komentar