Mayjen TNI Erwin Djatniko: Seluruh Jajaran Kodam III Siliwangi Siap Dukung Pengamanan Pemilu 2024

TNI POLRI44 Dilihat

Kontrolnews.co – Bandung | Pangdam III/Slw Mayjen TNI Erwin Djatniko hadiri dan ikut mendampingi Kapolda Jabar Irjen Pol. Akhmad Wiyagus pengecekan pada Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan pemilu 2024 bertempat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung terjunkan kekuatan sebanyak 19.475 personil, Selasa 17 Oktober 2023.

Nampak terpantau Mayjen TNI Erwin Djatniko bersama unsur Forkopimda lainnya laksanakan pengecekan kesiapan pasukan gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI dan unsur instansi serta dinas lainnya mendampingi Kapolda Jabar.

Pada kesempatannya Mayjen TNI Erwin Djatniko menegaskan, saya dari Kodam III Siliwangi dengan seluruh jajaran siap mendukung pelaksanaan pengamanan pemilu yang akan dimulai tahapanya di tahun 2023 ini sampai dengan selesai di bulan Oktober 2024 dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengamanan Pemilu oleh Polda Jabar.

“Karna kami di Kodam III Siliwangi juga tidak hanya mendukung pengamanan di Polda Jabar tapi juga mendukung pengamanan di Polda Banten. Jadi TNI siap mendukung pengamanannya,” ucap Pangdam.

Baca Juga  Usai Pembukaan, Dansatgas TMMD Ke 120 Gelar Bakti Sosial

Sementara menurut keterangan Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, apel gelar pasukan ini pengecekan terakhir kesiapan pengamanan Pemilu 2024 diwilayah hukum Polda Jabar dan jajaran.

“Kemudian dalam pelaksanaanya kita menurunkan jumlah kekuatan 2/3 kekuatan atau sekitar 19.475 personil, dalam penggunaanya tentunya ini di sesuaikan dengan tahapan pemilu dan tingkat kerawanannya, prioritas tadi telah di jelaskan dalam amanat bahwa berdasarkan indeks kerawanan pemilu dari Bawaslu ada 5 Provinsi yang masuk kategori kerawanan tinggi salah satu diantaranya adalah Provinsi Jawa Barat yaitu mendiami ke 4, berdasarkan penjelasan dari Bawaslu Jawa Barat juga,” jelasnya.

Kategori ini, sambung Kapolda Jabar, sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh Bawaslu diantaranya adalah konteksnya sosial politik, kontentasi penyelewengan pemilu, partisipasi masyarakat sedangkan indeks kerawanan berdasarkan penilaian Polri di Wilayah Jawa Barat ini tidak ada kerawanan tinggi tapi sifatnya hanya rawan berdasarkan geografi.

Baca Juga  Sub 13 Sektor 22 Karya Bakti di Anak Sungai Citeupus

Letak TPS yang mungkin membutuhkan waktu tempuh dan 2019 ada Kabupaten yang pemilu ulang. Sejak awal kita sudah mengantisipasi di wilayah Polda Jabar sampai saat ini didukung sepenuhnya oleh TNI kemudian Pemerintah Daerah dan Stakeholder situasi kondusif karna saya menyakini kalau mengacu pada pemilu 2019 di wilayah provinsi Jawa Barat atau wilayah hukum Polda Jabar semuanya kondusif dan kami mengharapkan di tahun 2024 juga situasi akan lebih baik dari 2019,” terang Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Untuk itu juga, lanjut Kapolda Jabar, kami mengharapkan rekan-rekan pers juga berperan aktif untuk menciptakan situasi kondusif menjelang perhelatan pesta demokrasi 2024 yang sifatnya serentak baik itu Capres Cawapres, Legislatif, dan dilanjutkan dengan Pilkada. Sejauh ini sekali lagi saya sampaikan kondusif kita akan terus melakukan antisipasi kepada hal-hal yang tidak kita inginkan.

Dilokasi yang sama Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menambahkan, kemarin kami sudah rapat dengan KPU dan Bawaslu nanti kami umumkan, jadi akan ada kejelasan yang lebih pasti tentang gedung-gedung pemerintah yang boleh digunakan.

Baca Juga  Untuk Meningkatkan Rasa Aman Masyarakat Babinkamtibmas Melaksanakan Pengamanan Hiburan Di Tempat Hajatan Masyarakat

“Karna ada gedung-gedung pemerintah yang memang komersil itukan boleh yang penting mendapatkan izin dari kepolisian dan Bawaslu pada tahapan pemilu nanti,” tandas Bey***