Kontrolnews.co – Lombok Timur | Pj Bupati Lombok Timur dengan sigap menyikapi rasionalisasi gaji guru honorer yang sempat hangat dan viral sebagai perbincangan publik, oleh karena itu Pj Bupati Lombok Timur menggelar rapat tertutup diruang kerjanya bersama Sekretaris Daerah, Asisten Bidamg Administrasi Umum, Kadis Dikbud Lotim bersama jajarannya Selasa, 12 Desember 2023.
Pada kesempstan itu pula Pj Bupati Lombok Timur H.M. JUAENI TAUFIK menegaskan bahwa Pemerintah Daerah tidsk boleh mengurangi gaji GTT sesuai standar yang tertuang di SK, bahkan guru GTT harus diberikan penghargaan karena mereka pahlawan yang telah berjuang ikut mencerdaskan kehidupan bangsa yang telah membantu proses Kegistan Belajar Mengajar ( KBM ) sehingga gajinya tidak boleh dikurangi, tegasnya.
Dikatakannya, gaji honor GTT bukan dipotong atau dikurangi akan tetapi pembayaran gaji honornya dibayarkan melalui anggaran APBD untuk 3 bulan saja dulu dan adapun sisa tinggal 2 bulan akan dibayarkan nanti diawal 2024 dan saya berharap agar semua diselesaikan.
Kadis Dikbud Lotim IZZUDDIN, S.Pd menjelaskan Tahun 2023 alokasi anggarannya sebesar Rp12.271 miliar lebih untuk membayar GTT sejumlah 1.699 dan Rp 1.001 insentif sekolah swasta dibayarkan melalui APBD Pemda Lombok Timur.
Akan tetapi dengan adanya perubahan status atau migrasi sekolah swasta satuan pendidikan TK menjadi sekolah negeri yang dana BOS nya dibawah Rp 50 juta juga harus dibayarkan sehingga ada penambahan anggaran untuk 642 orang GTT dan dari jumlah akumulasi kita kekurangan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar, ujarnya di ruang rapat Selasa, 12 / 12 .
Oleh karena itu yang menjadi dasar rasionalisasi dilakukan , akan tetapi sebagaimana hasil rapat bersama kita hari ini kami berkomitmen untuk segera menyelesailannya dengan segera sesuai standar yang sudah ditetapkan dari awal, pungkasnya.
Komentar