Aksi Protes Parade Sampah Akan Digelar Di Kota Bandung

Kontrolnews.co – Bandung | Berlarut-larutnya penanganan sampah di Pasar Induk Gedebage Kota Bandung membuat geram pedagang, dimana Paguyuban Warga Pasar Induk Gedebage (PWPIG) yang disalahkan, masalah sampah bukan hanya tanggung jawab paguyuban, ungkap Agus selaku Ketua PWPIG.

Sudah melayangkan surat ke PT Ginanjar Saputra, Perumda Pasar, DLHK Kota Bandung, akan tetapi tidak ada respon sama sekali, bahkan ketika mempertanyakan hanya saling tuding diantara mereka, inikah birokrasi? Atau kami hanya dipingpong saja, makanya harus jelas, mengurus sampah itu urusan DLHK, Perumda atau urusan siapa? Jangan biarkan rakyat menjadi korban, negara harus hadir, tegas Agus.

Kami beserta mahasiswa dan pedagang akan melaksanakan demo pada 18 sampai 19 Desember 2024, di Pemkot Bandung dan DPRD Kota Bandung, sekaligus akan membuang sampah di sana sekitar 90 kubik, agar para pejabat tau, akan baunya sampah, ungkap Agus.

Baca Juga  Peduli Korban Bencana Banjir, IKBH Polresta Utamakan Anak-Anak Dan Lansia

Tuntutan dalam aksi akan menyuarakan diantaranya meminta Sarana dan Prasarana Untuk Penanganan Sampah di Pasar Induk Gedebage, meminta Pemkot Bandung Mengeluarkan Regulasi bahwa penanganan sampah di bawah naungan DLHK Kota Bandung agar tidak tumpang tindih dalam melaksanakan tupoksinya, dan meminta para pengelola dan pengembang Pasar Induk Gedebage untuk membebaskan banjir di Pasar Induk Gedebage, dikarenakan di Pasar Induk Gedebage drainase nyaris tidak ada dan yang ada pun tersumbat.

Baca Juga  Penyelenggaraan Kegitan Seleksi Peserta Ujian Calon Perangkat Desa Bulak Katikan

Surat pemberitahuan aksi ke Polrestabes sudah dikirimkan dan ke pihak Pemkot dan DPRD Kota Bandung akan segera dikirim, mengundang aktifis lingkungan hidup dan yang peduli sampah untuk hadir, serta mengundang media cetak atau online dalam press release kami pada saat aksi, sekaligus akan mengundang para jurnalis ke TPA Pasar Induk Gedebage, tutupnya.

Komentar