Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Mantapkan Persiapan MotoGP Mandalika 2025

Automotif58 Dilihat

Kontrolnews.co – Mataram | Rapat Koordinasi Lintas Sektoral digelar menjelang penyelenggaraan ajang balap motor bergengsi dunia MotoGP Mandalika 2025 pada 3–5 Oktober mendatang di Pertamina Mandalika International Circuit. Rakor Lintas Sektoral ini bertujuan memastikan seluruh aspek persiapan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia yang dilakukan berbagai instansi di jajaran Pemerintah Provinsi NTB akan berjalan dengan baik dan lancar. Rabu 17 September 2025.

Rapat yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram ini dipimpin langsung oleh Kapolda NTB, Irjen. Pol. Hadi Gunawan, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis. Hadir antara lain Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Mohammad Faozal, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, Group Head Operation and Service The Mandalika ITDC I Made Pari Wijaya, serta perwakilan TNI, Korem 162/WB, jajaran Forkopimda, Danlanud, Danlanal, Bea Cukai, Imigrasi, GM Angkasa Pura I Lombok, GM ASDP, Basarnas, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi NTB.

Dalam sambutannya, Kapolda NTB Irjen. Pol. Hadi Gunawan menegaskan bahwa kesiapan pengamanan menjadi faktor kunci keberhasilan penyelenggaraan MotoGP. Polda NTB bersama seluruh jajaran TNI, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait telah menyusun rencana pengamanan yang komprehensif.

“Kami mengedepankan pendekatan _pre-emptive_ dan preventif untuk mengantisipasi segala potensi gangguan kamtibmas. Ada dua fokus utama, yakni pengamanan venue dan area strategis, serta manajemen lalu lintas untuk mencegah kemacetan seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Harapan kami, event ini berjalan lancar, aman, dan memberikan citra positif bagi NTB dan Indonesia,” ujar Kapolda NTB.

Baca Juga  Mandalika Siap Menyambut Porsche Carrera Cup Asia 2025, dengan Agenda Padat

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Mohammad Faozal, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam mendukung penuh ajang internasional ini.“MotoGP bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi NTB. Kami siap membantu dari sisi koordinasi, penyediaan fasilitas, hingga promosi. Pemprov akan all-out mendukung demi kesuksesan bersama,” ungkap Faozal.

Manajemen arus lalu lintas

Salah satu topik penting dalam rapat koordinasi adalah strategi manajemen arus lalu lintas. Mengingat jumlah penonton yang diperkirakan mencapai ratusan ribu orang, kepadatan kendaraan menuju kawasan Mandalika harus bisa diurai agar tidak menimbulkan titik-titik kemacetan.

Dinas Perhubungan NTB menyampaikan berdasarkan pengalaman penyelenggaraan MotoGP sebelumnya, perihal kepadatan lalu lintas menjadi perhatian utama. Tahun ini Dinas Perhubungan menyiapkan pola lalu lintas yang lebih terstruktur, memaksimalkan shuttle, dan memperluas kantong parkir. Harapannya, pergerakan penonton lebih lancar dan nyaman.

Dinas Perhubungan NTB memaparkan sejumlah langkah, di antaranya:
* Penyediaan armada shuttle bus dari titik-titik strategis seperti Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Lembar, dan sejumlah kantong parkir di luar kawasan Mandalika.
* Rekayasa lalu lintas berupa pengaturan jalur satu arah (one way) pada jam tertentu untuk memperlancar arus kendaraan menuju dan keluar kawasan sirkuit.
* Kantong parkir terintegrasi, yang disiapkan di beberapa lokasi dengan akses langsung ke shuttle menuju sirkuit.

Perwakilan Korem 162/WB, Kolonel Kav. Suep, menegaskan bahwa TNI akan bahu-membahu bersama kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan selama perhelatan berlangsung.

Baca Juga  MGPA dan ITDC Audiensi ke Gubernur NTB, Bahas Fakta MotoGP 2024 dan Persiapan MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika

“Kami siap bersinergi dengan Polda NTB dan seluruh stakeholder terkait. MotoGP bukan hanya acara olahraga, tapi juga membawa nama bangsa. Oleh karena itu, kami pastikan dukungan penuh agar situasi tetap aman dan kondusif,” tegas Kolonel Suep.

Perwakilan dari sektor transportasi, pelabuhan, dan bandara juga menyampaikan dukungan penuh. General Manager Angkasa Pura I Lombok, Stephanus Millyas Wardana, memastikan kesiapan bandara untuk menyambut kedatangan pebalap, kru, dan penonton dari berbagai negara. “Kami siap menyambut pembalap, kru, dan penonton yang akan menyemarakkan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Kami juga siap menyambut kedatangan logistik MotoGP.”

Sementara, dari pihak ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) menyatakan bahwa layanan penyeberangan akan ditingkatkan, sementara Basarnas dan BPBD menyiapkan tim siaga untuk keadaan darurat.

Semua pihak menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Rapat koordinasi ini sekaligus memperlihatkan keseriusan NTB dalam menyambut ajang internasional yang bukan hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga akan menjadi perhatian dunia.

Dari sisi pengelolaan kawasan KEK Mandlika, Group Head Operation and Service The Mandalika ITDC, I Made Pari Wijaya menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi dalam mempersiapkan infrastruktur penunjang. “Kami berupaya memastikan kesiapan sarana dan prasarana di kawasan KEK Mandalika, termasuk aksesibilitas, fasilitas penunjang wisata, serta kesiapan akomodasi. Semua diarahkan agar Mandalika siap menyambut tamu internasional,” kata Pari Wijaya.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 telah dipersiapkan dengan standar internasional, baik dari sisi teknis, logistik, maupun pelayanan kepada penonton. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar lembaga, untuk menjamin kelancaran acara.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari berbagai instansi lintas sektoral di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menjadi faktor penentu kelancaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Dengan sinergi lintas sektoral ini, kami optimistis penyelenggaraan event MotoGP tahun ini akan lancar dan sukses,” ujar Priandhi Satria, selaku Direktur Utama MGPA dan juga Vice-Chairman ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2025 (IndonesianGP 2025).

Baca Juga  Mandalika Hadirkan Drift Kart: Sensasi Balap dengan Gaya Drifting untuk Semua

Dengan perencanaan yang matang, strategi manajemen lalu lintas yang terukur, serta dukungan penuh seluruh elemen, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 diharapkan dapat berjalan aman, tertib, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat NTB dan Indonesia. (MGPA)

Komentar