Resmi Dirilis! Logo HJKB 215 Hadirkan Makna Kreativitas, Budaya, dan Kolaborasi 

Pemerintahan43 Dilihat

Kontrolnews.co – Bandung | Logo Hari Jadi ke-215 Kota Bandung (HJKB 215) resmi diluncurkan saat upacara HJKB di Balai Kota, Kamis 25 September 2025.

Logo HJKB 215 ini secara simbolis diluncurkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan didampingi jajaran Forkopimda Kota Bandung, serta para mantan Wali Kota Bandung terdahulu yang hadir sebagai tamu undangan.

Mengutip Pedoman Identitas Visual Dua Ratus Lima Belas Tahun Bandung Utama, Harmoni dan Kolaborasi, logo ini mengusung tema besar “Bandung Utama, Harmoni & Kolaborasi” yang merepresentasikan Kota Bandung sebagai ruang hidup kreatif, tempat budaya, ekonomi, dan aktivitas sosial saling bertemu.

Filosofinya menekankan bahwa Bandung bukan hanya kota tempat ide muncul, tetapi juga ruang di mana ide bertemu komunitas, momentum, dan ruang publik yang mendukung kolaborasi.

Secara visual, logo dibangun dari komposisi lingkaran yang merepresentasikan kesatuan dan dinamika warga Bandung.

Baca Juga  OJK Jabar Kembangkan Kantor Hijau

Pola floral di bagian inti melambangkan sumber kehidupan, ide, dan energi yang memancar, sementara susunan tetes air hitam di sekelilingnya melambangkan aliran ide dan keseimbangan antara pusat budaya dan keterbukaan terhadap dunia luar.

Elemen terluar berbentuk tunas atau bunga mekar, menggambarkan keterbukaan Bandung pada pertumbuhan dan pengaruh baru tanpa kehilangan akar identitasnya.

Palet warna yang digunakan terdiri dari biru (RGB 26-114-186), kuning (RGB 255-203-7), dan hijau (RGB 26-173-74), yang mencerminkan semangat optimisme, kreativitas, serta harmoni.

Tipografi identitas menggunakan Times New Roman untuk headline dan Monaco untuk body text.

Baca Juga  Womenomics 2025: Edukasi, Inspirasi, dan Kolaborasi

Pada Upacara HJKB 215, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut Bandung telah tumbuh menjadi kota penting di Indonesia, mulai dari pusat pemerintahan, kota perjuangan, hingga kota diplomasi dunia.

“Bandung telah melewati sejarah besar, dari pengorbanan rakyat dalam Bandung Lautan Api 1946 hingga menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika 1955 yang melahirkan Spirit of Bandung. Kini, Bandung melanjutkan perannya sebagai kota kreatif dunia,” ujarnya.

Farhan juga mengajak seluruh unsur masyarakat untuk menjaga integritas, kebersamaan, dan semangat gotong royong.

Ia menyebut tantangan pembangunan masih banyak, mulai dari kemacetan, banjir, hingga ketimpangan sosial.

“Tanpa kebersamaan, tidak ada juara. Bandung tidak bisa berdiri sendiri. Bandung adalah ibu kota Jawa Barat dan keberhasilannya akan berdampak bagi daerah sekitarnya,” kata Farhan.

Baca Juga  Jaga Kebersihan, 1.968 Petugas Rela Tinggalkan Keluarga Saat Masa Libur Idulfitri

“Semoga di usia ke-215 ini, kita semua dapat meletakkan dasar kemajuan Bandung yang lebih kuat, sehingga perjuangan para pendahulu bisa kita teruskan bersama menuju masa depan yang lebih cerah,” tuturnya.

Komentar